KEHALUSAN BUTIR SEMEN
A. MAKSUD DAN TUJUAN
- Menjelaskan prosedur pengujian kehalusan semen.
- Melaksanakan pengujian kehalusan semen.
- Menentukan angka kehalusan semen.
- Menganalisis faktor yang mempengaruhi kehalusan semen.
B. ALAT DAN BAHAN
- Saringan No. 100, No. 200, pan, dan penutup saringan.
- Timbangan dengan ketelitian 0,1%.
- Kuas
- Cawan
- Semen 50 gram
C. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN
- Mempersiapkan dan menyusun saringan, dengan urutan saringan No. 100, No. 200, dan pan.
- Menimbang 50 gram semen sebagai benda uji (B).
- Memasukkan semen ke dalam saringan dan menutup susunan saringan untuk menghindari kehilangan berat.
- Mengayak secara manual selama 3-4 menit.
- Melepaskan saringan No. 100 dan mengetuk-ketuk saringan tersebut sehingga butiran tertahan dapat turun ke saringan No. 200.
- Menutup kembali saringan No. 200, dan melanjutkan proses penyaringan selama 10 menit.
- Menghentikan proses pengayakan dan mendiamkannya selama 5 menit agar butiran halus dalam saringan mengendap.
- Memindahkan butiran semen yang tertahan di tiap saringan ke dalam cawan dan menimbangnya. Kuas dapat membantu membersihkan butiran semen yang tersisa.
- Mencatat berat semen yang tertahan di tiap nomor saringan.
D. HASIL PENGUJIAN
NO.
SARINGAN
|
Berat
Semen Tertahan
(gram)
|
Prosentase
Semen Tertahan
(%)
|
Angka
Kehalusan Semen
(%)
|
NO. 100
|
27,2
|
54,4%
|
45,60%
|
NO. 200
|
12,2
|
24,4%
|
75,60%
|
PAN
|
10,6
|
21,2%
|
78,80%
|
JUMLAH
|
50
|
100%
|
200%
|
Prosentase Butir Tertahan
Prosentase Butir Tertahan



di mana :
R : Prosentase butir tertahan masing-masing saringan
F : Kehalusan semen pada saringan
A : Berat butiran tertahan di masing-masing saringan
B : Berat semen total mula-mula
di mana :
R : Prosentase butir tertahan masing-masing saringan
F : Kehalusan semen pada saringan
A : Berat butiran tertahan di masing-masing saringan
B : Berat semen total mula-mula
No comments:
Post a Comment