Post Page Advertisement [Top]

KONSISTENSI NORMAL DAN WAKTU IKAT AWAL SEMEN (BAGIAN 2)


A. MAKSUD DAN TUJUAN

  1. Menjelaskan prosedur pengujian konsistensi normal dan waktu ikat awal semen.
  2. Melaksanakan pengujian konsistensi normal dan waktu ikat awal semen.
  3. Menentukan prosentase air yang dibutuhkan untuk mencapai konsistensi normal semen dan waktu pengikatan awal semen.
  4. Mengkomparasi data pengujian terhadap standar pengujian.

    B. ALAT DAN BAHAN

    1. Timbangan
    2. Termometer
    3. Mangkuk porselin dan penumbuk
    4. Cincin ebonit
    5. Gelas ukur 100 cc
    6. Alat Vicat, lengkap dengan peralatan jarumnya
    7. Plat kaca ukuran 15 x 15 x 0,5 cm
    8. Sendok pengaduk
    9. Stop watch
    10. Semen
    11. Air (standart air PAM)
    12. Oli / pelumas

    C. PROSEDUR PELAKSANAAN PENGUJIAN

    2. Pengujian Pengikatan Awal.
    1. Mempersiapkan alat vicat dengan jarum kecil berdiameter 1 mm, dan menyeting skala alat pada posisi nol.
    2. Mempersiapkan pasta semen dengan prosentase air yang telah disesuaikan dengan hasil pengujian konsistensi normal. Analisis data konsistensi normal semen perlu dilakukan terlebih dahulu.
    3. Meletakkan cincin ebonit yang telah terisi pasta semen pada alat vicat.
    4.  Mendiamkan specimen selama 45 menit.
    5. Melepaskan jarum vicat pada menit ke 45 menit pertama, dan mencatat penurunan yang terjadi.
    6. Mengembalikan posisi jarum seperti semula dan kembali menyetel skala pada posisi nol.
    7.  Melepaskan jarum vicat pada 15 menit pertama (menit ke-60) pada titik lain, dan mencatat penurunan yang terjadi. Jarak minimum antar titik adalah ±5 mm dan  ±10 mm dari tepi cincin ebonit.
    8. Ulangi langkah (f-g), hingga diperoleh penurunan jarum kurang dari 25 mm.
    9. Waktu pengikatan awal ditentukan jika penurunan telah mencapai 25 mm. Waktu pengikatan awal diperoleh dari metode interpolasi (metode perbandingan), waktu penurunan (menit) terhadap besarnya penurunan (mm) dari hasil pengujian.
    10. Mencatat suhu ruangan pada detik ke-30 setelah jarum dijatuhkan.

    D. HASIL PENGUJIAN 

    Setelah Konsistensi Normal ditemukan, menentukan prosentase air yang dibutuhkan untuk pengujian waktu pengikatan awal semen.
    27,4% dari 300gr semen = (27,4 ÷ 100) x 300 = 82,2 gr
    2. Pengikatan awal semen
    No.
    Waktu 
    (menit)
    Penurunan jarum
     (mm)
    Suhu
    Ruang
    (oC)
    Keterangan
    1
    45
    39
    28
    Saat percobaan pertama dan kedua, penurunan jarum tidak langsung dikunci
    2
    60
    36
    28
    3
    75
    31
    28
    4
    90
    24
    28

    Dari tabel tersebut dapat menentukan waktu pengikatan awal semen saat jarum tepat di angka 25 mm yaitu dengan metode interpolasi (metode perbandingan).
    No.
    Waktu 
    (menit)
    Penurunan jarum
     (mm)
    1
    45
    39
    2
    60
    36
    3
    75
    31
    4
    90
    24

    ((x - 75)÷(90 - 75)) = ((25 - 31)÷(24 - 31))

    -7x + 525=-90

    x = 87,8571 menit

    Jadi, waktu pengikatan awal semen saat jarum turun tepat di angka 25 mm yaitu 87 menit 54 detik.


    E. STANDART PENGUJIAN

    1. Waktu pengikatan awal untuk segala macam semen tidak boleh kurang dari 1 jam (NI-8,1965, hal. 11) dan waktu pengikatan awal semen tipe I, II, III, IV, dan IV, minimum sebesar 45 menit dan akhir maksimum sebesar 8 jam (SII.0013-81 dan ASTM.C-150)
    2. Suhu dari alat dan bahan 20-27,5℃(NI-8,1965, hal. 19) 
    3. Suhu air yang digunakan harus berada antara 23 ± 2 (NI-8,1965, hal. 19)
    4. Kelembapan udara relatif (RH) dalam ruangan tidak kurang dari 50%(NI-8,1965, hal. 19)
    5.  Air yang digunakan adalah sebagaimana syarat air minum yaitu air bersih dari kotoran organis, minyak-minyak,garam, dan lain-lain yang dapat memengaruhi proses pengikatan awal.
    6. ASTM C191 mengatur prosedur pengujian waktu ikat semen dengan menggunakan alat Vicat

    F. KESIMPULAN

    Dari hasil percobaan waktu pengikatan awal semen diperoleh hasil sebesar 87,8571 menit pada penurunan jarum sepanjang 25 mm. Hasil ini sudah sesuai dengan NI-8, 1965, hal. 11 yaitu tidak kurang dari 1 jam.

    DOKUMENTASI

    Jarum alat vicat dengan diameter 1 mm

    Membuat pasta semen dengan air hasil dari pengujian Konsistensi Normal

    Memasukkan pasta semen ke cincin ebonit

    Melepaskan jarum vicat pada Specimen

    No comments:

    Post a Comment

    Bottom Ad [Post Page]

    | Designed by Colorlib